Kafein hampir dikonsumsi oleh setiap orang setiap harinya. Bukan hanya oleh yang senang minum kopi saja, karena kafein juga terkandung dalam berbagai jenis makanan lainnya seperti cokelat, es krim, teh, kuaci, pereda nyeri, penyegar nafas, energy drink dan banyak lagi.
sumber foto: http://naynakalila.info |
Kafein memang memberikan berbagai manfaat bagi yang mengkonsumsinya, seperti membuat segar, menambah konsentrasi dan semangat. Namun, kamu harus tau beberapa hal berikut ini juga:
Batas toleransi tubuh atas kafein
Tubuh memiliki batas aman untuk pengkonsumsian kafein. Untuk orang dewasa, batas toleransi tersebut sekitar 200-300 mg/hari atau setara dengan 2-4 gelas kopi. Batas tolenransi ini berbeda-beda setiap orangnya tergantung sensitifitas tubuh masing-masing. Bagi pemula atau yang jarang minum kopi, bisa jadi minum 1 gelas saja sudah cukup. Faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah usia, berat badan, obat-obatan yang dikonsumsi dan penyakit yang diderita.
Efek mengkonsumsi kafein terlalu banyak
Kafein juga dapat merugikan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan atau lebih dari batas toleransi tubuh yang telah dijelaskan. Berikut gejala yang dapat mengindikasikan bahwa tubuh kamu sudah terlalu banyak mengkonsumsi kafein:
1. Insomnia
2. Resah
3. Nyeri lambung
4. Denyut jantung cepat
5. Gemetar
Hati-hati jika kamu sedang dalam penggunaan obat-obatan berikut ini:
1. Antibiotik tertentu
2. Obat asma: Theophiline
3. Imun: Echinacea
Ketiga jenis obat di atas dapat bereaksi dengan kafein yang dapat menimbulkan terhambatnya pemecahan kafein oleh tubuh, meningkatnya kadar kafein dalam tubuh atau meningkatnya efek samping dari kafein tersebut.
Kunci dari berbagai hal adalah jangan berlebihan. Karena yang bermanfaat sekalipun, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa merugikan.
0 comments